Amazon Web Services (AWS) memiliki minggu yang sibuk, mengumumkan serangkaian fitur dan layanan baru, termasuk keluarga model Jamba 1.5 oleh AI21 Labs di Amazon Bedrock, dukungan untuk runtime Amazon Linux 2023 di AWS GovCloud (AS), dan penghentian otomatis aplikasi Amazon SageMaker Studio yang tidak aktif. Rilis penting lainnya termasuk model AI generatif Llama 3.2 yang sekarang tersedia di Amazon Bedrock, dukungan untuk AWS PrivateLink untuk AWS Serverless Application Repository, dan diperkenalkannya instans Amazon EC2 C8g dan M8g.

Rilis model Llama 3.2 khususnya menarik perhatian saya. Koleksi ini mencakup model multimodal parameter 90B dan 11B untuk tugas penalaran yang canggih, dan model teks saja 3B dan 1B untuk perangkat edge. Model ini mendukung tugas visi, menawarkan peningkatan kinerja, dan dirancang untuk inovasi AI yang bertanggung jawab di berbagai aplikasi. Fakta bahwa model ini mendukung panjang konteks 128K dan kemampuan multibahasa dalam delapan bahasa menjadikannya sumber daya yang berharga bagi pengembang dan bisnis yang ingin menggabungkan kemampuan AI generatif ke dalam aplikasi mereka.

Penganuman penting lainnya adalah diperkenalkannya instans Amazon EC2 C8g dan M8g. Instans ini dirancang untuk meningkatkan kinerja untuk beban kerja komputasi intensif dan tujuan umum. Dengan vCPU hingga tiga kali lebih banyak, memori tiga kali lebih banyak, bandwidth memori 75 persen lebih banyak, dan cache L2 dua kali lebih banyak, instans ini menjanjikan peningkatan pemrosesan data, skalabilitas, dan efisiensi biaya untuk berbagai aplikasi.

Secara keseluruhan, rilis AWS dari minggu lalu menunjukkan komitmen berkelanjutan mereka terhadap inovasi dan menyediakan pelanggan dengan alat dan layanan terbaru. Dari kemajuan dalam AI generatif hingga peningkatan dalam kinerja komputasi, AWS melengkapi bisnis dari semua ukuran dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses dalam lanskap digital yang berkembang pesat.