Microsoft mengumumkan bahwa Azure Public IPs sekarang secara default menjadi zone-redundant. Ini berarti bahwa kecuali zona tunggal dipilih secara spesifik ketika menerapkan Microsoft Azure Standard Public IPs, IP tersebut akan menjadi zone-redundant—secara otomatis, tanpa perlu langkah tambahan.

Ini berarti pengguna tidak perlu lagi memilih zona untuk Standard Public IPs mereka (seperti cara default membuatnya) untuk mendapatkan manfaat dari zone redundancy—tanpa biaya tambahan. IP zone-redundant dibuat dalam tiga zona untuk satu wilayah dan dapat bertahan dari kegagalan satu zona, meningkatkan ketahanan aplikasi yang menggunakan IP publik ini.

Saya sangat gembira dengan potensi untuk menyederhanakan penerapan saya dan membuat aplikasi saya lebih tangguh tanpa harus khawatir tentang konfigurasi manual atau biaya tambahan. Saya pikir ini akan menjadi game-changer untuk bisnis dari semua ukuran, tetapi akan sangat membantu untuk bisnis kecil dan menengah yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk mengelola infrastruktur yang kompleks.

Satu hal yang saya tidak yakin adalah bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kinerja aplikasi saya. Saya tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang implikasi kinerja potensial dan cara menguranginya.

Secara keseluruhan, saya pikir ini adalah tambahan yang sangat positif untuk Azure. Ini akan memudahkan bisnis untuk membangun aplikasi yang tangguh dan dapat diskalakan. Ini juga akan membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja. Saya senang melihat bagaimana perubahan ini akan memengaruhi masa depan komputasi awan.