Microsoft mengumumkan pratinjau publik GPT-4o-Realtime-Preview untuk audio dan ucapan, sebuah peningkatan signifikan untuk Microsoft Azure OpenAI Service yang menambahkan kemampuan suara canggih dan memperluas penawaran multimodal GPT-4o.
Saya sangat antusias dengan ketersediaan GPT-4o-Realtime-Preview melalui API. Mengintegrasikan pembuatan bahasa dengan interaksi suara yang mulus membuka berbagai kemungkinan untuk aplikasi yang digerakkan oleh suara.
Sebagai penutur bahasa Indonesia, saya sangat tertarik dengan dukungan multibahasa dari teknologi ini. Kemampuan untuk melakukan percakapan alami dalam berbagai bahasa memiliki implikasi besar untuk aplikasi yang menghadap dunia.
Contoh penggunaan yang disebutkan dalam pengumuman, seperti chatbot berbasis suara dan asisten virtual, sangat menjanjikan. Namun, saya sangat tertarik dengan bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam pendidikan dan perawatan kesehatan.
Bayangkan sebuah sistem pendidikan yang dapat berinteraksi dengan siswa dalam bahasa ibu mereka, atau aplikasi perawatan kesehatan yang dapat memahami dan menerjemahkan pertanyaan pasien secara real-time. Potensi untuk meningkatkan komunikasi dan mendobrak hambatan bahasa sangatlah besar.
Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang fitur keamanan yang ada di dalam Realtime API. Memastikan penggunaan yang bertanggung jawab dan mencegah penyalahgunaan sangatlah penting, dan saya senang melihat bahwa Microsoft mempertimbangkan hal ini.
Secara keseluruhan, pengumuman ini merupakan langkah maju yang signifikan di bidang AI percakapan. Saya sangat antusias untuk menjelajahi potensi penuh GPT-4o-Realtime-Preview dan dampaknya pada berbagai industri.
