Microsoft telah mengumumkan serangkaian pembaruan untuk layanan Azure Cost Management untuk Juni 2024. Pembaruan ini dirancang untuk membantu organisasi lebih memahami pengeluaran cloud mereka, mengidentifikasi dan mencegah pola pengeluaran yang buruk, dan mengoptimalkan biaya untuk memberdayakan mereka agar dapat melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit biaya.

Beberapa pembaruan utama termasuk dukungan FOCUS 1.0 dalam Ekspor, kartu biaya baru di portal Azure, tampilan biaya Kubernetes baru, pembaruan harga di Azure.com, cara baru untuk menghemat uang dengan Microsoft Cloud, dan pembaruan dokumentasi.

Dukungan untuk FOCUS 1.0 dalam Ekspor merupakan pembaruan yang signifikan karena memungkinkan organisasi untuk mendapatkan versi terbaru dari Spesifikasi Biaya dan Penggunaan FinOps (FOCUS) melalui pengalaman ekspor di portal Microsoft Azure atau REST API.

Kartu biaya baru di portal Azure juga merupakan tambahan yang berguna, karena memungkinkan para engineer untuk dengan cepat mendapatkan rincian perkiraan biaya mesin virtual (VM) mereka sebelum menerapkannya dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Selain itu, tampilan biaya Kubernetes yang baru mempermudah akses ke data biaya terperinci untuk menjalankan kluster Kubernetes, yang memungkinkan organisasi mengelola pengeluaran mereka dengan lebih efisien.

Pembaruan harga di Azure.com merupakan berita baik bagi organisasi yang ingin mengelola biaya cloud mereka dengan lebih baik. Pembaruan ini memberikan informasi yang lebih akurat tentang harga berbagai layanan Azure.

Singkatnya, pembaruan Microsoft Cost Management untuk Juni 2024 merupakan langkah positif untuk memberdayakan organisasi agar dapat mengelola pengeluaran cloud mereka dengan lebih efektif dan efisien.