Google Cloud telah mengumumkan kemitraan strategis dengan AUI™ (Augmented Intelligence) untuk mempercepat penyebaran agen AI untuk perusahaan konsumen dan perusahaan. Model bahasa agensi AUI, Apollo, dibangun dengan arsitektur neuro-simbolik yang memungkinkan generasi baru agen percakapan, yang dirancang khusus untuk bisnis.

Yang menurut saya sangat menarik adalah kemampuan Apollo untuk secara dinamis menafsirkan dan menjalankan tugas-tugas multi-langkah yang kompleks tanpa pelatihan sebelumnya tentang data kepemilikan. Misalnya, perusahaan telekomunikasi dapat menangani interaksi yang kompleks dengan pelanggan, seperti "Bisakah Anda membantu saya meningkatkan paket internet saya dan mentransfer layanan saya yang ada ke alamat baru?" Apollo dapat menangani permintaan yang rumit ini dengan mulus dengan berintegrasi dengan sistem perusahaan secara real-time, referensi silang kebijakan, dan memberikan informasi yang tepat dan sesuai dengan kebijakan.

Saya percaya jenis kemampuan ini akan berdampak besar pada industri seperti layanan pelanggan dan dukungan teknis. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang kompleks, bisnis dapat membebaskan karyawan mereka untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting. Selain itu, Apollo dapat membantu bisnis meningkatkan akurasi dan efisiensi interaksi pelanggan, yang mengarah pada peningkatan kepuasan pelanggan.

Saya sangat antusias untuk melihat bagaimana bisnis akan memanfaatkan Apollo di Google Cloud untuk meningkatkan operasi dan interaksi pelanggan mereka. Saya percaya bahwa Apollo memiliki potensi untuk merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka.