Google telah mengumumkan inisialisasi Australia Connect untuk memajukan jangkauan, keandalan, dan ketahanan konektivitas digital di Australia dan wilayah Indo-Pasifik. Investasi ini akan menghadirkan sistem kabel bawah laut baru dan membangun inisiatif Pacific Connect. Kabel bawah laut Bosun akan menghubungkan Darwin, Australia ke Pulau Natal, yang memiliki konektivitas selanjutnya ke Singapura. Kabel interlink baru akan menghubungkan Melbourne, Perth, dan Pulau Natal. Di Melbourne, kabel interlink akan terhubung ke sistem kabel Honomoana, menciptakan titik interkoneksi baru untuk layanan dari AS ke Asia. Setelah beroperasi, Bosun dan kabel interlink akan menghadirkan jalur digital baru untuk Australia, meningkatkan keandalan dan ketahanan Internet. Google juga bekerja sama dengan mitra seperti Vocus untuk menghadirkan pasangan serat terestrial yang menghubungkan Darwin ke Sunshine Coast, menghubungkan Bosun dengan sistem kabel bawah laut Tabua. Inisiatif Australia Connect melibatkan Google dan beberapa mitra kunci, termasuk NEXTDC, SUBCO, Vocus, dan pemerintah negara bagian dan lokal. Google berkomitmen penuh untuk membangun masa depan digital yang kuat untuk semua warga Australia. Inisiatif ini dibangun di atas Digital Future Initiative 2021, sebuah inisiatif lima tahun senilai AU$1 miliar yang berfokus pada infrastruktur, kemitraan, dan penelitian. Analysys Mason memperkirakan penyebaran kabel Google sebelumnya akan menghasilkan peningkatan PDB kumulatif sebesar AU$98,5 miliar dan mendukung 68.000 pekerjaan tambahan pada tahun 2027.
Inisiatif Australia Connect Memberikan Jalur Digital Baru untuk Indo-Pasifik
Google Cloud