Google Cloud telah mengumumkan pratinjau rilis dari BigQuery's AI-assisted data preparation, sebuah fitur baru yang dirancang untuk memperlancar proses pembersihan, transformasi, dan persiapan data untuk analisis.
Salah satu aspek paling menarik dari fitur baru ini adalah penggunaan Gemini di BigQuery. Model AI yang canggih ini menganalisis data dan skema Anda untuk memberikan saran cerdas untuk tugas persiapan data, seperti mengidentifikasi dan mengoreksi inkonsistensi, nilai yang hilang, dan kesalahan pemformatan. Hal ini dapat menghemat banyak waktu dan tenaga analis data, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada analisis yang lebih kompleks.
Misalnya, bayangkan Anda memiliki kumpulan data yang berisi informasi pelanggan dari seluruh dunia. Data tersebut mungkin menyertakan alamat dengan format berbeda atau nomor telepon dengan kode negara yang berbeda-beda. BigQuery's AI-assisted data preparation dapat mengidentifikasi inkonsistensi ini dan menyarankan koreksi, memastikan bahwa data Anda bersih dan konsisten.
Selain saran bertenaga AI, fitur persiapan data BigQuery juga menyertakan pembuat alur data visual. Antarmuka yang intuitif ini memudahkan untuk mendesain dan menjalankan alur data yang kompleks, bahkan untuk pengguna tanpa pengalaman pengkodean yang luas. Anda dapat menggunakan pembuat alur untuk mengotomatiskan pemeriksaan kualitas data, melakukan transformasi data, dan berintegrasi dengan layanan Google Cloud lainnya.
Secara keseluruhan, BigQuery's AI-assisted data preparation adalah alat baru yang canggih yang dapat membantu organisasi dari semua ukuran mempersiapkan data mereka untuk dianalisis secara lebih efisien. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan dan memberikan saran yang cerdas, fitur ini memberdayakan analis data untuk fokus pada apa yang paling mereka kuasai: mengekstraksi wawasan dari data.