Google Cloud telah memperkenalkan Solusi Atribusi Biaya, serangkaian lengkap alat dan praktik terbaik yang dirancang untuk meningkatkan metadata biaya dan proses tata kelola pelabelan Anda, yang memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data untuk mengoptimalkan pengeluaran cloud. Baik Anda baru memulai atau telah menggunakan Google Cloud selama beberapa waktu, solusi ini memiliki alat dan sumber daya untuk membantu Anda.
Aaspek menarik dari solusi ini adalah fokusnya dalam memanfaatkan label, yang merupakan pasangan kunci-nilai yang bertindak sebagai tag metadata yang dapat Anda lampirkan ke resource Google Cloud Anda. Dengan menerapkan label secara strategis, organisasi dapat memperoleh perincian biaya yang terperinci, seperti menguraikan biaya berdasarkan layanan, aplikasi, lingkungan, atau bahkan tim individu dalam organisasi mereka.
Pendekatan berbasis data ini membantu membuat keputusan yang tepat terkait alokasi sumber daya, optimasi biaya, dan investasi di masa mendatang. Selain itu, Solusi Atribusi Biaya Google Cloud menawarkan pendekatan tata kelola proaktif dan reaktif untuk pelabelan, yang memenuhi kebutuhan berbagai lingkungan Google Cloud.
Untuk tata kelola proaktif, integrasi Validasi Kebijakan Terraform memastikan pelabelan yang konsisten dan akurat dari penyediaan resource baru, mencegah kesenjangan pelacakan biaya, dan meningkatkan akurasi data. Untuk tata kelola reaktif, Google Cloud menyediakan alat untuk pelaporan, peringatan, dan rekonsiliasi untuk menangani resource yang ada.
Kemampuan pelaporan membantu mengidentifikasi resource yang tidak berlabel, sementara peringatan memberikan pemberitahuan yang hampir real-time ketika resource dibuat atau dimodifikasi tanpa label yang tepat. Rekonsiliasi memungkinkan penerapan kebijakan pelabelan pada project yang ada, memastikan visibilitas biaya yang komprehensif dan akurasi data.
Secara keseluruhan, Solusi Atribusi Biaya Google Cloud melengkapi organisasi dengan alat dan panduan untuk meningkatkan transparansi biaya dan meningkatkan manajemen cloud. Dengan memanfaatkan kekuatan label dan mengadopsi pendekatan tata kelola proaktif dan reaktif, organisasi dapat mengoptimalkan pengeluaran cloud mereka dan membuat keputusan keuangan yang lebih tepat.