Google Cloud mengumumkan peluncuran Cost Anomaly Detection di Google Cloud Next ‘24, dan sekarang tersedia dalam pratinjau publik untuk semua pelanggan. Fitur baru ini bertujuan untuk membantu bisnis mendapatkan kontrol yang lebih baik atas pengeluaran cloud mereka dan menghindari kejutan yang tidak terduga dalam tagihan mereka.
Didukung oleh AI, Cost Anomaly Detection secara otomatis memantau proyek cloud Anda dan menandai setiap lonjakan pengeluaran yang tidak biasa. Ini menganalisis pola pengeluaran historis dan musiman Anda dan mengidentifikasi setiap penyimpangan yang signifikan dari tarif yang diharapkan.
Berikut adalah beberapa sorotan utama dari fitur ini:
* **Kemudahan penggunaan:** Fitur ini tidak memerlukan penyiapan dan diaktifkan secara otomatis untuk semua pelanggan.
* **Deteksi dini:** Ini dapat mengidentifikasi lonjakan biaya tak terduga dalam waktu 24 jam, memberi bisnis cukup waktu untuk mengambil tindakan korektif.
* **Analisis akar masalah:** Ini lebih dari sekadar mengidentifikasi anomali dan memberikan rincian akar penyebabnya, membantu bisnis memahami dan mengatasi masalah secara efektif.
* **Peringatan waktu nyata:** Pengguna dapat menyesuaikan pengaturan peringatan untuk menerima pemberitahuan instan saat anomali terdeteksi.
Cost Anomaly Detection adalah tambahan yang berharga untuk alat pengelolaan biaya Google Cloud, yang memberdayakan bisnis untuk mengoptimalkan pengeluaran cloud mereka dan menghindari biaya tak terduga.