Google Cloud telah mengumumkan para pemenang Looker Hackathon 2024 (Edisi Vertex AI), yang berfokus pada pengintegrasian Vertex AI, platform pengembangan AI Google Cloud, dengan Looker dan Looker Studio. Acara ini mempertemukan lebih dari 160 peserta dari 34 negara yang berkolaborasi, belajar, dan saling menginspirasi selama 48 jam, menghasilkan kreasi 20 aplikasi, alat, dan pengalaman data yang didukung AI.

Salah satu proyek yang menarik perhatian saya adalah “tl;dd”, yang memenangkan penghargaan “Best Hack”. Proyek ini mengatasi masalah keterbatasan waktu dalam meninjau dasbor Looker terjadwal yang dikirim melalui email setiap hari dengan mengganti email terjadwal PDF dasbor dengan ringkasan dasbor yang dihasilkan Gemini. Dengan menggunakan ekstensi Looker khusus, pengguna dapat mengonfigurasi dasbor mana yang ingin mereka ringkas dan kepada siapa mereka ingin mengirimkan ringkasan tersebut. Selain itu, mereka dapat menyertakan instruksi dan konteks khusus tambahan untuk setiap dasbor guna memandu Gemini dalam membuat ringkasan yang akurat dan komprehensif.

Saya sangat terkesan dengan bagaimana “tl;dd” memanfaatkan kemampuan Gemini dalam meringkas informasi dan memberikan wawasan yang ringkas. Ini dapat menjadi penghemat waktu yang signifikan bagi pengguna yang perlu mendapatkan informasi terbaru tentang data dan tren terbaru tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk meninjau dasbor yang detail. Lebih lanjut, kemampuan pengguna untuk menyesuaikan ringkasan Gemini dengan memberikan instruksi dan konteks tambahan menjadikan alat ini semakin berharga dan mudah diadaptasi dengan kebutuhan spesifik.

Secara keseluruhan, Looker Hackathon 2024 (Edisi Vertex AI) menunjukkan potensi luar biasa dari pengintegrasian AI dalam analitik dan visualisasi data. Dengan memberdayakan pengembang untuk membangun aplikasi dan alat yang canggih dan digerakkan oleh data, Vertex AI dapat membantu organisasi membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi operasional.