Postingan blog AWS Weekly Roundup minggu ini menyoroti berbagai rilis dan pembaruan baru, termasuk pengumuman Oracle Database@AWS, sebuah kemitraan strategis antara Amazon Web Services (AWS) dan Oracle. Penawaran ini akan memungkinkan pelanggan untuk mengakses Oracle Autonomous Database dan Oracle Exadata Database Service langsung di dalam AWS, menyederhanakan migrasi cloud untuk beban kerja perusahaan. Fitur-fitur utama termasuk integrasi zero-ETL antara layanan Oracle dan AWS untuk analisis data real-time, keamanan yang ditingkatkan, dan kinerja yang dioptimalkan untuk lingkungan cloud hybrid. Kolaborasi ini menjawab permintaan yang terus meningkat untuk fleksibilitas dan efisiensi multi-cloud. Ini akan tersedia dalam pratinjau akhir tahun ini dengan ketersediaan yang lebih luas pada tahun 2025 karena meluas ke Wilayah baru.
Salah satu aspek yang khususnya menarik perhatian saya adalah penekanan pada integrasi yang mulus dan pengalaman pengguna. Misalnya, Amazon RDS for MySQL sekarang memungkinkan integrasi zero-ETL, menyederhanakan replikasi data dan mengurangi kompleksitas. Selain itu, Amazon OpenSearch Service sekarang mendukung versi 2.15, yang memperkenalkan peningkatan dalam kinerja pencarian, pengoptimalan kueri, dan kemampuan aplikasi yang didukung AI. Pembaruan ini menunjukkan komitmen AWS untuk menyediakan solusi yang tangguh dan ramah pengguna.
Lebih lanjut, beberapa layanan, termasuk AWS Resource Access Manager (RAM) dan AWS Network Firewall, sekarang mendukung AWS PrivateLink, meningkatkan keamanan melalui konektivitas pribadi. Fokus pada keamanan ini mencerminkan semakin pentingnya melindungi data dan aplikasi di lingkungan cloud.
Secara keseluruhan, pembaruan AWS minggu ini menyoroti fokusnya pada inovasi, pengalaman pelanggan, dan keamanan. Dengan memperkenalkan fitur-fitur baru dan meningkatkan layanan yang ada, AWS terus memberdayakan bisnis dari semua ukuran untuk berkembang di era digital.