Microsoft telah mengumumkan peningkatan baru pada Layanan Jaringan Kontainer Tingkat Lanjut untuk Azure Kubernetes Service (AKS), yang berfokus pada peningkatan fitur keamanan dan kemampuan observabilitas tingkat lanjut. Peningkatan ini memberdayakan organisasi untuk mengelola, mengamankan, dan melindungi aplikasi yang dikontainerisasi dengan lebih efektif.
Salah satu tambahan utama pada ACNS adalah diperkenalkannya pemfilteran Nama Domain Berkualifikasi Penuh (FQDN). Fitur ini memungkinkan organisasi untuk memperkuat kebijakan keamanan dengan mengizinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan nama domain, bukan alamat IP. Hal ini sangat bermanfaat dalam lingkungan kontainer yang dinamis di mana alamat IP dapat sering berubah, sehingga menyulitkan pengelolaan aturan keamanan berbasis IP.
Untuk melengkapi pemfilteran FQDN, ACNS juga memperkenalkan proksi DNS yang sangat tersedia (HA). Proksi DNS HA memastikan bahwa resolusi DNS berlanjut dengan lancar, bahkan jika salah satu komponen ACNS mengalami kegagalan. Ini berarti bahwa kebijakan keamanan berbasis FQDN tetap efektif dan ditegakkan dengan andal, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi pemadaman jaringan.
Bersama-sama, fitur-fitur ini menawarkan solusi yang kuat dan tangguh untuk mengamankan lingkungan kontainer. Dengan menyederhanakan pengelolaan kebijakan keamanan dan meningkatkan keandalan penegakan kebijakan, ACNS memungkinkan organisasi untuk fokus pada inovasi dan pengiriman aplikasi yang cepat sambil memastikan bahwa aplikasi mereka tetap aman dan terlindungi.
Secara keseluruhan, peningkatan pada Layanan Jaringan Kontainer Tingkat Lanjut merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan keamanan dan observabilitas aplikasi yang dikontainerisasi di Azure. Dengan memberikan wawasan mendalam tentang lalu lintas jaringan dan menawarkan fitur keamanan tingkat lanjut, ACNS memungkinkan organisasi untuk mengelola lingkungan kontainer mereka dengan percaya diri, meminimalkan risiko, dan meningkatkan kinerja.