Google telah merilis Imagen 3 di Vertex AI, sebuah model teks-ke-gambar canggih yang siap merevolusi pembuatan gambar. Yang khususnya menarik perhatian saya adalah fokus mereka pada kualitas, kontrol, dan tanggung jawab.
Kemampuan Imagen 3 untuk menghasilkan visual fotorealistik di berbagai spektrum gaya artistik, mulai dari mahakarya fotorealistik hingga adegan claymation yang unik, menunjukkan potensi besarnya di berbagai bidang seperti periklanan, hiburan, dan desain. Perhatian terhadap detail, akurasi warna, dan komposisi yang luar biasa membuatnya sulit dibedakan dari foto asli.
Saya sangat menghargai penggabungan SynthID, teknologi watermark digital Google, yang mengatasi kekhawatiran tentang keaslian dan potensi penyalahgunaan. Fitur transparan ini memastikan bahwa gambar yang dihasilkan AI dapat diidentifikasi, mendorong kepercayaan dan melindungi seniman. Selain itu, filter keamanan tingkat lanjut untuk konten yang tidak diinginkan memberi pengguna kontrol lebih besar atas proses pembuatan, sehingga mendorong penggunaan yang bertanggung jawab.
Saya yakin Imagen 3 memiliki potensi untuk memberdayakan seniman dan desainer dengan mengotomatiskan aspek-aspek tertentu dari pekerjaan mereka, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih kreatif dan strategis. Namun, penting untuk mengatasi implikasi etika dari penggunaan citra yang dihasilkan AI dan memastikan penggunaannya yang bertanggung jawab dan transparan.