Google Cloud menerbitkan postingan blog tentang pentingnya menetapkan tolok ukur performa aplikasi dari perspektif pengguna akhir. Artikel tersebut menyoroti bagaimana memahami skalabilitas aplikasi Anda bukan hanya masalah teknis, tetapi juga keharusan strategis untuk mencapai kesuksesan.
Salah satu aspek yang menurut saya sangat menarik adalah penekanan pada pembandingan performa melalui perjalanan pengguna yang kritis (critical user journey/CUJ). Daripada hanya membandingkan komponen aplikasi secara terpisah, penting untuk mensimulasikan alur pengguna yang lengkap guna mendapatkan pandangan holistik tentang performa aplikasi dalam kondisi dunia nyata. Melakukan hal itu dapat membantu mengidentifikasi hambatan dan masalah performa yang mungkin tidak muncul saat menguji komponen secara individual.
Artikel tersebut juga memperkenalkan alat pengujian beban sumber terbuka yang disebut Locust, yang dapat digunakan untuk mensimulasikan perilaku pengguna yang kompleks. Saya merasa pembahasan tentang cara menggunakan Locust untuk membuat skenario beban yang realistis sangat membantu. Dengan mensimulasikan sejumlah besar pengguna yang melakukan berbagai tugas, developer dapat lebih memahami bagaimana aplikasi mereka bekerja di bawah tekanan.
Secara keseluruhan, postingan blog tersebut memberikan perspektif yang insightful tentang pentingnya menetapkan tolok ukur performa dari perspektif pengguna akhir. Wawasan dan alat yang dibagikan dalam artikel ini akan sangat berharga bagi developer yang ingin meningkatkan performa dan skalabilitas aplikasi mereka.