Phil Venables, VP, TI Security & CISO di Google Cloud, menerbitkan postingan blog berjudul "Perspektif CISO Cloud: Mengapa Kita Perlu Bersiap untuk PQC." Dalam postingannya, Venables menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk kriptografi pascakuantum (PQC).
Venables menunjukkan bahwa komputer kuantum, meskipun berpotensi kuat, menimbulkan risiko bagi teknologi dan praktik keamanan siber yang ada. Dengan potensi untuk memecahkan kode, atau enkripsi, yang melindungi komunikasi online dan data sensitif kita, privasi online kita dan keamanan dunia digital kita dapat terancam.
Untungnya, kriptografi pascakuantum (PQC) menawarkan jalan yang aman ke depan. National Institute of Standards and Technology (NIST) baru saja menyelesaikan standar untuk memandu pengembangan sistem kriptografi "aman kuantum".
Google menanggapi risiko ini dengan serius dan telah mengambil langkah-langkah di berbagai lini untuk mengatasi risiko komputasi kuantum. Mereka mulai menguji PQC di Chrome pada tahun 2016, telah menggunakan PQC untuk melindungi komunikasi internal sejak tahun 2022, dan telah mengambil tindakan perlindungan komputasi kuantum tambahan di Google Chrome, server Google, dan dalam eksperimen untuk koneksi antara Chrome Desktop dan produk Google.
Venables menekankan bahwa persiapan untuk PQC tidak perlu dikelola sebagai "big bang." Anggota dewan harus berbicara dengan CISO, CIO, dan CTO mereka tentang mengembangkan strategi kriptografi pascakuantum.
Beberapa alasan utama mengapa kita perlu bersiap untuk PQC sekarang meliputi:
* Dampak bisnis dari kegagalan kriptografi.
* Memigrasikan kriptografi membutuhkan waktu lama.
* Panen sekarang, dekripsi nanti.
* Standardisasi dan peraturan yang akan datang.
Venables juga memberikan beberapa tips bagi organisasi untuk mempersiapkan PQC, antara lain:
* Menerapkan strategi PQC.
* Menilai risiko bisnis.
* Menganalisis risiko yang lebih luas.
Terakhir, Venables menekankan bahwa tugas mengadopsi kriptografi pascakuantum sangatlah besar, dan penting bagi organisasi untuk segera memulai transisi.
