Google Cloud telah mengumumkan perubahan nama Cloud HPC Toolkit menjadi Cluster Toolkit, yang memperluas cakupannya untuk mencakup beban kerja AI/ML. Toolkit ini bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan lingkungan komputasi kinerja tinggi di Google Cloud.

Perubahan ini mencerminkan adopsi Cluster Toolkit yang meluas di berbagai domain, mulai dari komputasi ilmiah dan teknis hingga aplikasi AI/ML.

Dengan menyederhanakan penyiapan dan penyebaran kluster, Cluster Toolkit memberdayakan pengguna untuk fokus pada beban kerja mereka daripada pengelolaan infrastruktur. Ini juga menawarkan fleksibilitas untuk berbagai tugas komputasi dengan mendukung beberapa penjadwal seperti Slurm, GKE, dan Batch.

Manfaat utama Cluster Toolkit meliputi:

* Penerapan dan pengelolaan kluster yang mudah

* Opsi mulai cepat untuk beban kerja HPC dan AI/ML

* Integrasi praktik terbaik Google Cloud

* Pembaruan rutin dan fitur baru

* Aksesibilitas sumber terbuka

Beberapa fitur baru di Cluster Toolkit meliputi:

* A3 Mega Blueprint: Untuk menerapkan kluster A3 Mega VM yang siap untuk melatih model bahasa besar (LLM) dan beban kerja AI/ML lainnya.

* HPC VM Image: Gambar VM yang telah diinstal sebelumnya dengan alat dan pustaka HPC populer.

* Slurm-gcp v6: Versi terbaru dari solusi Slurm-gcp, yang memberikan pengalaman yang mulus untuk menjalankan beban kerja Slurm di Google Cloud.

Sangat disarankan untuk memperbarui klon lokal dan nama perintah untuk menghindari kebingungan.

Untuk memulai dengan Cluster Toolkit, pilih salah satu cetak biru HPC dan AI/ML yang mudah digunakan, tersedia melalui repositori GitHub mereka, dan gunakan untuk menyiapkan kluster. Mereka juga menawarkan berbagai sumber daya untuk membantu Anda memulai, termasuk dokumentasi, mulai cepat, dan video.